Monitoring LTT dan Sosialisasi Brigade Pangan di Banten Bagian Selatan
Pandeglang, 30/7/2025 - Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Banten bersama dengan Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian melaksanakan kegiatan monitoring Luas Tambah Tanam (LTT) dan sosialisasi Brigade Pangan (BP) di wilayah Banten bagian selatan, tepatnya di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mempercepat swasembada pangan melalui penguatan kelembagaan petani dan peningkatan produktivitas lahan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BRMP Banten, Dr. Suharyanto, SP, MP; Perwakilan Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian, Drs. Zulkifli, M.M dan Sigit Sayogya, S.E.; Ketua Tim Kerja Layanan Kerja Sama dan Diseminasi Modernisasi Pertanian, ST. Rukmini, S.P., M.Si., sekaligus LO Wilayah 4 Pandeglang; Ketua Tim Kerja Program, Evaluasi, dan Penerapan Modernisasi Pertanian, Septi Kusumawati, S.P., M.Sc., serta Tim LO Wilayah 4 Pandeglang.
Kepala BRMP Banten, Dr. Suharyanto, dalam arahannya menyampaikan pentingnya konsistensi terhadap target dan realisasi program swasembada pangan. Dr. Suharyanto memaparkan data perkembangan LTT berdasarkan sistem SISCROP per desa di Kecamatan Cimanggu, termasuk lokasi Calon Petani Calon Lahan (CPCL) untuk padi gogo dan lahan nonrawa. Menurutnya, capaian LTT Kec. Cimanggu telah 85% dan diharapkan angka tersebut tetap bergerak naik esok hari hingga seluruh target terpenuhi.
Sementara itu, sosialisasi Brigade Pangan (BP) disampaikan oleh Drs. Zulkifli, M.M., dari Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian. Zulkifli menjelaskan bahwa BP merupakan bentuk penguatan kelembagaan tani yang disiapkan untuk menjawab tantangan pertanian modern.
“Brigade Pangan adalah bagian dari strategi pencapaian Lumbung Pangan Dunia. Ini bukan hanya kegiatan teknis, tetapi juga penataan kelembagaan secara profesional. Kami ingin membentuk BP yang modern, profesional, dan mandiri,” terang Zulkifli.
BP terdiri dari 15 orang yang akan mengelola 214 ha lahan di 4 desa di Kecamatan Cimanggu, dengan IP (Indeks Pertanaman) eksisting berkisar IP150 - IP180. Tujuannya adalah peningkatan produktivitas melalui manajemen yang efisien dan berkelanjutan. Jika satu wilayah tidak memungkinkan, maka BP akan dibentuk di lokasi terdekat yang memenuhi syarat.
Selain paparan dan diskusi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan kunjungan langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi lahan. Kunjungan ini menjadi langkah penting untuk memastikan kesiapan teknis di lapangan dan memperkuat koordinasi antara petani, penyuluh, serta tim pendamping agar implementasi program berjalan efektif dan tepat sasaran.
Melalui kegiatan ini, diharapkan peningkatan LTT dan pembentukan Brigade Pangan dapat berjalan selaras dalam mendorong produktivitas pertanian di Banten bagian selatan. Penguatan peran petani lokal, pembinaan berkelanjutan, serta kolaborasi antarlembaga menjadi kunci keberhasilan transformasi pertanian menuju sistem yang lebih modern, mandiri, dan profesional.